Kamis, 09 Oktober 2014

Makalah Gizi untuk Anak Usia Dini



TUGAS KELOMPOK 5

NAMA                            :
1.    ADHYKHA YUNINGSIH (1311070053)
2.    NIAMUL ISTIQOMAH (1311070041)
3.    YUSRIATUL (1311070066)
KELAS                   : PGRA/2 (B)
DOSEN                   : HENY WULANDARI, M.Pd.I
MATA KULIAH    : Kesehatan dan Gizi AUD




FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG





PENDAHULUAN

Menentukan makanan  yang tepat untuk anak , perlu diketahui mengenai keadaan seorang anak. Seorang anak usia TK sedang mengalami masa tumbuh kembang yang amat pesat. Pada masa ini, proses perubahan fisik, emosi, dan sosial anak berlangsung dengan cepat. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dari diri anak sendiri maupun lingkungannya. Tumbuh kembang anak usia TK ini dapat dipantau melalui pengukuran fisiknya dan melalui pengamatan sikap atau perilaku anak.
Secara nasional telah ditetapkan standar ukuran fisik maupun perkembangan emosi dan perilaku seorang anak usia TK yang diperoleh melalui kuesioner atau instrumen lain untuk digambarkan pada suatu kartu seperti Kartu Menuju Sehat (KMS) sehingga dapat diperoleh gambaran kondisi anak tersebut.
Taman kanak-kanak merupakan awal dari pengenalan, anak dengan suatu lingkungan sosial yang ada di masyarakat umum, di luar keluarga. TK merupakan institusi yang di samping memberikan kesempatan bermain sambil belajar kepada anak, juga mendidik anak untuk mandiri, bersosialisasi dan memperoleh berbagai keterampilan anak.
Salah satu aspek yang di bina pada anak TK adalah penjagaan kesehatan melalui makan makanan yang sehat. Di TK, anak juga diajarkan tata cara makan yang benar di samping perilaku memilih makanan yang berguna bagi dirinya.






PEMBAHASAN

A.    Pengertian Gizi dan Definisi
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi gizi:
HARRY OXORN & WILLIAM R. FORTE :
Gizi meliputi pengertian yang luas, tidak hanya mengenai jenis-jenis pangan dan gunanya bagi badan melainkan juga mengenai cara-cara memperoleh serta mengolah dan mempertimbangkan agar kita tetap sehat.
 TUTI SUNARDI :
Gizi adalah sesuatu yang mempengaruhi proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat mempertahankan kehidupan.
NIRMALA DEVI :
Gizi merupakan substansi yang diperoleh dari makanan dan digunakan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh.
CHAIRINNIZA K. GRAHA :
Gizi adalah unsur yang terkandung dalam makanan, dimana unsur-unsur itu dapat memberikan manfaat bagi tubuh yang mengkonsumsinya sehingga menjadi sehat.


IDA PURNOMOWATI, DIANA H, CAHYO S :
Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk pertumbuhan, mempertahankan dan memperbaiki jaringan tubuh, mengatur proses dalam tubuh, dan menyediakan energi bagi fungsi tubuh, atau bisa juga diartikan sebagai komponen pembangun tubuh manusia.
ASEP KURNIA NENGGALA :
Gizi merupakan zat hara dalam makanan yang bernilai dan diperlukan makhluk hidup untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan kegiatan hidupnya.
 LIONI ELLIS H :
Gizi merupakan komponen penting yang diperlukan tubuh untuk tumbuh dan berkembang.
JOYCE JAMES, COLIN BAKER, HELEN SWAIN :
Gizi adalah komponen kimia dalam makanan yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi dan membantu pertumbuhan, perbaikan, dan perawatan sel-sel tubuh.
DR. I.K.G. SUANDI, SpA :
Gizi merupakan bagian dari proses kehidupan dan proses tumbuh kembang anak, sehingga pemenihan kebutuhan gizi secara akurat turut menentukan kualitas tumbuh kembang, sebagai sumber daya manusia dimasa yang akan datang.

B.   Tumbuh Kembang Anak
Setiap manusia yang hidup mengalami proses tumbuh kembang. Istilah tumbuh kembang pada manusia menunjukkan proses sel telur (ovum) yang telah dibuahi sampai mencapai status dewasa. Tumbuh berkaitan dengan perubahan ukuran atau perubahan angka/nilai yang menunjukkan ukuran-ukuran tadi. Istilah kembang berhubungan dengan aspek diferensiasi bentuk atau fungsi, termasuk perubahan emosi dan sosial. Pada masa tumbuh kembang seorang anak, faktor genetik yang dianggap sebagai penentu potensi bawaan saling pengaruh-mempengaruhi dengan faktor lingkungan yaitu antara lain infeksi, gizi, sosial, emosional, kultural, politik.
Pembinaan kesehatan anak pra-sekolah dilakukan secara promotif dan preventif dengan pendekatan yang menumbuhkan kemandirian anak. Secara promotif  adalah pembinaan kesehatan anak yang lebih ditekankan pada upaya penanaman kehidupan sehat. Sedangkan preventif  adalah upaya pencegahan penyakit. Juga dilakukan upaya pengobatan ringan sebagai pertolongan pertama dalam upaya mendapatkan pengobatan yang lebih lanjut.
Seorang guru TK mempunyai banyak kesempatan untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak didiknya. Guru ikut membina dan mengawasi kesehatan anak, menilai proses tumbuh kembang anak didiknya dan mengidentifikasikan kelainan yang ada perlu diketahui bahwa tujuan pembinaan kesehatan anak TK adalah pertama, menanamkan kebiasaan dan cara hidup sehat kepada anak TK. Kedua, peningkatan pengawasan tumbuh kembang dan pelayanan kesehatan sedini mungkin pada anak TK.

C.   Jenis-Jenis Zat Gizi

1.     Karbohidrat
Karbohidrat sumber kalori utama bagi manusia. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi semua individu.Berdasarkan susunan kimia dari karbohidrat, maka karbohidrat terbagi tiga, yaitu Monosakarida, Disakarida, Polisakarida, dan Serat.
Fungsi karbohidrat bagi tubuh
1) Menghasilkan energi
2) Cadangan tenaga bagi tubuh
3) Memberikan rasa kenyang
      2. Protein
Protein bukanlah merupakan zat tunggal akan tetapi terdiri dari unsur-unsur pembentuk protein yang disebut asam amino. Protein sangat diperlukan tubuh. Fungsi utamanya sebagai zat pembangun sangat diperlukan pada masa pertumbuhan. Pada masa bayi hingga remaja, kebutuhan protein lebih besar persentasenya dibandingkan dengan pada masa dewasa dan manula. Pada masa dewasa dan manula protein dibutuhkan untuk mempertahankan jaringan-jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.
Fungsi Protein Bagi Tubuh
         Untuk membangun sel-sel jaringan tubuh manusia
         Untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau aus
         Menjaga keseimbangan asam basa pada cairan tubuh
         Sebagai penghasil energi
Bahan makanan sumber protein
Menurut sumbernya protein terbagi dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari berbagai bahan makanan dari hewan, sedangkan protein nabati adalah protein yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan.
Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung protein hewan:
a. Daging      
b.Telur    
c. Susu     
d. Ikan
Bahan-bahan makanan yang banyak mengandung Protein nabati adalah beras sebagai sumber protein dan acang-kacangan.
Kebutuhan protein :
Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung protein yang diganti dalam tubuh. Kekurangan konsumsi protein pada anak-anak dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan badan si anak.
Pada orang dewasa kekurangan protein mempunyai gejala yang kurang spesifik, kecuali pada keadaan yang telah sangat parah seperti busung lapar. Busung lapar yang banyak di derita oleh kelompok rawan gizi terutama bayi dan balita sungguh memprihatinkan. Pemerintah dengan beberapa program gizi telah berupaya untuk mengatasi masalah gizi tersebut. Akibat dari kekurangan protein dapat menyebabkan kwashiorkor.
Kwashiorkor merupakan salah satu penyakit yang timbul akibat kekurangan protein, kwashiorkor banyak diderita oleh bayi dan anak pada usia enam bulan sampai usia tiga tahun (Balita).
Ciri Penderita Kwashiorkor:
1.     Pembengkakan pada kaki dan tangan
2.     Wajah sembab, otot kendur
3.     Rambut kemerahan dan mudah putus
4.     Muka seperti bulan
Pada usia ini merupakan masa yang sangat rawan, karena merupakan masa peralihan dari ASI (air susu ibu) ke PASI (pengganti air susu ibu) atau ke makanan sapihan. Banyak para ibu menganggap bahwa makanan pengganti ASI atau makanan sapihan adalah makanan yang mengandung beras dan serealia saja. Mereka kurang memperhatikan komposisi zat gizi yang harus terkandung dalam makanan sapihan.

3.     Lemak
Lemak merupakan sumber energi selain karbohidrat dan protein. Dengan adanya kelebihan konsumsi lemak yang tersimpan sebagai cadangan energi, maka jika seseorang berada dalam kondisi kekurangan kalori, maka lemak merupakan cadangan pertama yang akan digunakan untuk mendapatkan energi setelah protein.
Fungsi Lemak Bagi Tubuh :
         Penghasil energi
         Penghasil asam lemak esensial.
         Sebagai pelarut vitamin.
         Memberi rasa kenyang
         Protein Sparer

Lemak dalam makanan :
Lemak dan minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Tetapi lemak dan minyak sering kali ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan. Minyak dan lemak berperan sangat penting dalam gizi kita terutama karena merupakan sumber energi, cita rasa, serta sumber vitamin A, D, E, dan K. Berbagai bahan pangan seperti daging, ikan, telur, susu, apokat, kacang tanah, dan beberapa jenis sayuran mengandung lemak atau minyak yang biasanya termakan bersama bahan tersebut.

4.     Vitamin
Vitamin pada mulanya dikenalkan oleh  seorang ahli kimia Polandia yang bernama Funk. Ia percaya bahwa zat penangkal penyakit beri-beri yang larut dalam air itu suatu amina yang sangat vital, dan dari kata tersebut lahirlah istilah vitamine dan yang kemudian menjadi vitamin. Saat ini vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan protein, karbohidrat, maupun lemak. Senyawa ini terdapat dalam jumlah yang kecil dalam bahan makanan tapi sangat penting peranannya bagi tubuh untuk menjaga kelangsungan kehidupan serta pertumbuhan.
Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Terkecuali pada vitamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.
Vitamin pada umumnya dapat dikelompokan ke dalam dua golongan utama yaitu:
1.Vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, dan K
2.Vitamin yang larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B.
Fungsi vitamin A bagi tubuh.
a. Sebagai bahan untuk membuat rodopsin yang diperlukan dalam prosse penglihatan.
b. Untuk pemeliharaan jaringan pelapis.
c. Untuk membantu proses pertumbuhan tubuh.
Sumber Vitamin A :
(1) Bahan pangan hewani
Berbagai makanan hewani seperti susu, keju, kuning telur, hati dan berbagai ikan yang tinggi kandungan lemaknya merupakan sumber utama bagi retinol.
(2) Bahan pangan nabati
Beberapa sayuran dan buah-buahan yang berwarna kuning atau merah, terutama wortel kaya akan vitamin A. Sedangkan sayuran hijau penting artinya sebagai sumber vitamin A bagi masyarakat di daerah pedesaan karena murah dan mudah didapat secara lokal.
Vitamin D :
Tidak seperti halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk selalu memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama di pagi hari Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam tumbuhtumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3 terdapat didalam tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol yang apabila terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan berubah menjadi vitamin D aktif. Vitamin D tidak begitu penting artinya di negara beriklim tropis karena agak jrang ditemukan penyakit akibat kekurangan vitamamin ini, kecuali dibeberapa tempat tertentu.
Peranan vitamin D sangat penting bagi metabolisme kalsium dan fosfor. Dengan adanya vitamin D, absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan diperbaiki, Kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi. Pengeluaran kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam darah ikut dikendalikan.
Vitamin D dari makanan yang dikonsumsi diserap bersama-sama lemak dan masuk ke dalam saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan ileum dan diangkut ke dalam chylomicron melalui sirkulasi limpa.
Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi struktur tulang dan gigi.
Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh
         Mengatur metabolisme garam dapur.
         Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.
          Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang.
Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Pada penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan. Kebutuhan akan vitamin D, terutama bagi penduduk negaranegara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara tidak lnsung dapat membuat vitamin D sendiri.
Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D tidak begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D secara keseluruhan.

5.     Kalsium
Tubuh kita mengandung kalsium yang lebih banyak dibandingkan dengan mineral lain. Diperkirakan 2% berat badan orang dewasa atau sekitar 1,0-1,4 kg terdiri dari kalsium. Namun pada bayi kalsium hanya sedikit (25-30 g). Setelah usia 20 tahun secara normal akan terjadi penambahan sekitar 1.200 gram kalsium dalam tulang rawan dan gigi, sisanya terdapat dalam cairan tubuh dan jaringan lunak.
Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang gigi dan mengatur proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan secara simultan.

D.   Masalah Gizi Anak Usia Dini
Makhluk hidup memerlukan makanan untuk melangsungkan kehidupannya. Makanan itu terdiri atas bagian-bagian yang berbentuk ikatan-ikatan kimia atau unsur-unsur anorganik yang disebut zat-zat makanan atau zat gizi/nutrien.
Manusia mendapatkan zat makanannya dalam bentuk bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan. Satu macam saja bahan makanan tidak dapat memenuhi semua keperluan tubuh akan berbagai zat makanan, karena masing-masing bahan makanan mengandung zat makanan yang berlainan macam maupun banyaknya. Unsur-unsur yang diperlukan tubuh manusia, jumlahnya tidak kurang dari 40 macam. Semuanya  dapat dipenuhi oleh keenam golongan zat makanan atau nutrien yaitu karbohidrat, lemak, protein, zat mineral, dan vitamin  serta air. Ilmu terapan yang mempelajari hal ihwal makanan, dikaitkan dengan kesehatan tubuh disebut ilmu gizi.
1.     Tingkat Kesehatan Gizi
Tingkat konsumsi ditentukan oleh kualitas serta kuantitas hidangan. Kualitas hidangan menunjukkan adanya semua zat gizi yang diperlukan tubuh di dalam susunan hidangan dan perbandingannya yang satu terhadap yang lain. Kuantitas menunjukkan kuantum masing-masing terhadap zat gizi terhadap kebutuhan tubuh.
Ada beberapa penyakit yang berhubungan dengan gizi.
Penyakit-penyakit ini dapat dibagi dalam beberapa golongan:
1)    Penyakit gizi lebih (obesitas)
2)    Penyakit gizi kurang (malnutrition, undernutrition)
3)    Penyakit metabolik bawaan (inborn erros of metabolism)
4)    Penyakit keracunan makanan (food intoxication)
Di Indonesia saat ini anak kelompok dibawah 5 tahun (balita) menunjukkan prevalensi paling tinggi untuk penyakit kurang kalori, protein (KKP), dan defisiensi vitamin A serta anemia defisiensi zat besi (Fe).
2.     Masalah Gizi Masyarakat
Klasifikasi masalah gizi adalah masalah gizi yang diakibatkan:
1)    Masalah gizi karena kemiskinan indikatornya adalah taraf ekonomi keluarga dan ukuran yang dipakai adalah garis kemiskinan.
2)    Masalah gizi karena sosial-budaya indikatornya antara lain adalah stabilitas keluarga dengan ukuran frekuensi nikah-cerai-rujuk, anak-anak yang dilahirkan dilingkungan keluarga yang tidak stabil akan sangat rentan terhadap penyakit gizi-kurang.
3)    Masalah gizi karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan memasak, konsumsi anak, keragaman bahan dan keragaman jenis makanan yang mempengaruhi kejiwaan misalnya kebosanan.
4)    Masalah gizi karena bencana alam, seperti bencana alam insidental yaitu gempa bumi, gunung api meletus dan lainnya maupun bencana alam yang kronis seperti banjir genangan, serangan hama dan lainnya. Masalah kekurangan pangan dan berlanjut menjadi kurang gizi, dewasa ini dialami oleh banyak negara di dunia.

E.   Ciri Anak Kekurangan Gizi dan Upaya Peningkatannya

1.     Anak Sekolah dengan Gizi Kurang:
a.     Kurang bergairah.
b.     Tertinggal dalam belajar.
c.      Kurang gesit dalam bergaul.
d.     Kurang tanggap atas lingkungan .
e.      Rendah pula indeks prestasinya.
f.       Bertubuh kurus lemah.



2.     Upaya Peningkatan Gizi dan Kesehatan Anak
WHO telah mencanangkan konsep sekolah sehat atau Health Promoting School, melalui upaya promotif dan preventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitative yang berkualitas adalah :
a.     Promotif dan Pencegahan
b.     Pemberian nutrisi yang baik dan benar (PMT, Sarapan dll).
c.      Perilaku hidup sehat jasmani dan rohani.
d.     Deteksi dini dan pencegahan penyakit menular.
e.      Deteksi dini gangguan penyakit kronis pada anak sekolah.
f.       Deteksi dini gangguan pertumbuhan anak usia sekolah.
g.     Deteksi dini gangguan perilaku dan gangguan belajar.
h.     Imunisasi anak sekolah.
i.       Kuratif dan rehabilitasi.
j.       Penganan pertama kegawat daruratan di sekolah.
k.     Pengananan pertama kecelakaan di sekolah.
l.       Keterlibatan guru dalam penanganan anak dengan gangguan perilaku dan gangguan belajar.












PENUTUP

Kesimpulan

Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan.
Kelompok makanan terdiri dari kelompok makanan pokok,lauk pauk,sayuran dan buah-buahan. Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu,memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak, memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari, mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain, berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit
.







DAFTAR PUSTAKA


Soegeng dan Anne.2009.Kesehatan dan Gizi.Jakarta:Rineka Cipta.
Tejasari.2003.Nilai Gizi Pangan.yogyakarta:Graha Ilmu.
Irianto,djoko pekik.2002.panduan gizi lengkap keluarga dan olahragawan.penerbit Andi

1 komentar:

  1. Artikel kesehatan terbaru
    artikelnya bermanfaat bagi banyak orang dan mudah di pahami,makasih penulis

    BalasHapus